Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 09 September 2011

Menemukan produk yang "Tepat"

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
Tidak bisa dipungkiri bahwa produk merupakan salah satu modal utama untuk kita berdagang. Dengan produk yang tepat maka omset penjualan bisa melejit setinggi langit :) Berjualan akan terasa sangat mudah dan tentunya jadi sangat menyenangkan. Namun bagaimana sih caranya menemukan produk yang tepat untuk dipasarkan? Pertanyaan ini pasti sangat mengusik kita, khususnya bagi teman-teman yang baru bergabung di dunia pedagang.

Saya yakin jawaban dari pertanyaan di atas akan sangat bervariasi tergantung pada siapa kita bertanya. Jawabannya mungkin adalah beberapa dari jawaban berikut ini:
1) Produk yang unik dan sukar ditiru karena dengan differensiasinya maka harganya bisa sangat "bagus" sehingga profitnya pun tinggi.
2) Produk yang murah meriah karena pasarnya luas; siapa saja bisa membelinya karena harganya yang sangat terjangkau dengan kualitas yang lumayan.
3) Produk yang mass production karena kapan saja dibutuhkan stoknya selalu ada di pasaran. Dengan stoknya yang banyak maka kapanpun dibutuhkan selalu ada dan siap dipasarkan.
4) Produk dengan kriteria gabungan 1,2 atau 3. Dan selain itu saya rasa masih banyak kemungkinan jawaban lainnya.

Bagi saya sendiri, jawaban-jawaban seperti di atas adalah sah-sah saja. Yang pasti kalau seorang pedagang sudah bisa membuat kriteria produk yang tepat itu seperti apa maka sudah tentu dia punya pengalaman dan telah membuktikan bahwa kriteria yang diyakininya itu membuahkan hasil dan profit yang lumayan baginya. Sementara bagi pedagang yang masih menjajaki dan belum feel mana produk yang tepat, saya rasa dia malah akan balik bertanya tentang mana itu produk yang "tepat" untuk dijual :)

Pun bagi saya dan istri, kami memiliki kriteria tersendiri tentang apa yang kami yakini sebagai produk yang "tepat". Mau tahu? Jawabannya simple saja. Produk yang tepat bagi kami adalah produk yang kami yakini bisa kami jual. Selama kami yakin bahwa produk yang kami pilih itu "menjual" alhamdulillah kami telah membuktikan bahwa produk tersebut bisa terjual dengan baik. Sebaliknya jika ada produk yang menurut orang-orang sangat bagus sementara kami kurang yakin akan daya jualnya, biasanya kami kesulitan untuk memasarkannya.

Namun apa benar sesederhana itu? Apakah cukup hanya dengan keyakinan hati bisa menjual maka secara otomatis produk tersebut pasti laris terjual?

Untuk menjawabnya, berikut saya coba ilustrasikan apa yang saya fikirkan. Bayangkan bahwa Anda sedang hunting produk untuk dijual kembali di pasar tanah abang. Di sepanjang koridor Anda melihat banyak sekali pedagang yang menjajakan kaos anak. Anda coba amati kaos tersebut namun Anda sama sekali nggak feel bisa menjual dengan baik produk tersebut. Harganya memang super murah namun sama sekali Anda tidak feel atau mungkin Anda sendiri tidak tertarik sama sekali dengan kaos tersebut. Lalu Anda paksakan untuk beli. Kira-kira bagaimana result-nya? Bisakah produk tersebut Anda jual kembali dengan oke?

Atau jika sebaliknya ternyata setelah Anda berkeliling lama di tanah abang ternyata Anda menemukan produk baru yang Anda rasa unik dan sangat menjual. Merk-nya sama sekali belum pernah Anda dengar namun secara naluri Anda suka produk itu dan yakin bisa menjualnya dengan baik. Faktor harga yang cukup tinggi Anda rasakan tidak menjadi penghalang karena sekali lagi Anda yakin bahwa produk itu bisa Anda jual kembali dengan baik. Kira-kira akhirnya produk itu bisa terjual dengan baik atau tidak? Kalau Anda itu adalah Saya maka insyaAllah produk itu akan bisa terjual dengan baik karena saya yakin dan feel banget dengan produk itu.

Dalam pandangan kami rasanya tidak ada kriteria khusus mengenai yang mana itu produk yang tepat. Bahkan kasarnya, apapun produknya, yang manapun itu jika kami yakin bisa menjualnya dengan baik maka insyaAllah oke hasilnya. Meskipun tentunya, jika kami bilang kami yakin bisa menjual produk tersebut dengan baik pastinya diidasari rasa suka akan desain dan modelnya, kami merasa nyaman dan pede mengenakannya, sesuai dengan segmen yang kami targetkan dan seterusnya-seterusnya; yang kesemuanya itu bermuara pada keyakinan kami bahwa kami pasti bisa menjualnya dengan fantastis :)

Nah, jika sudah sampai pada taraf keyakinan menjual pada produk yang kita yakini tepat maka selanjutnya tinggal mengasah strategi penjualannya saja. Percayalah semua hal itu akan terasa sangat mudah dan enteng jika keyakinan telah tertanam kuat di hati kita. So, selamat membuktikan ya :)

sumber: teguhatmajaya.blogspot.com

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)