Diberdayakan oleh Blogger.

Hot Todays

Jumat, 21 Desember 2012

Review Toko Online: Baju Anak




Ingin membeli pakaian buat anak-anak  sekarang anda dapat membeli baju anak tersebut di dunia online, di dunia online dengan perkembangan internet dan teknologi yang sudah semakin maju dan terus berkembang membuat banyak orang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia satu ini, dan dunia internet yang terus berkembang tersebut adalah satu hal yang dapat memberikan dampak yang positif buat siapa saja yang menggunakan teknologi internet tersebut.

Salah satu hal yang dapat memberikan keuntungan adalah dengan membeli beberapa jenis pakaian yang ada di internet, dengan banyaknya layanan website yang ada di Indonesia dan jugga semakin banyaknya jenis website tersebut akan membuat anda menjadi tambah tertarik untuk bisa melihat berbagai jenis website yang ada, termasuk beberapa di antaranya adalah jenis website e-commerce yang dapat anda lihat dan dapat untuk bisa berbagi dengan anda

Salah satu referensi website yang dapat dijadikan panduan bagi anda adalah di baju anak atau biasa disebut dengan zonabajuanak.com, di website tersebut anda dapat melihat berbagai jenis pakaian yang ada termasuk detail produk dari setiap pakaian yang ada, beberapa diantaranya adalah jenis pakaian dan dari display pakaian yang dapat anda liat dan dapat perhatikan dengan baik.

Selain itu anda juga dapat melakukan chatting dengan support website tersebut, sehingga akan terlihat barang product yang dapat dipasarkan oleh anda, anda juga dapat melihat dari berbagai macam kategori yang ada di dalam website tersebut, sehingga anda tidak akan kesulitan dalam mencari baju di website tersebut
Di website tersebut juga tersedia berbagai macam alat komunikasi yang dapat dihubungi seperti blackberry, sms center dan beberapa perangkat lainnya, dengan alat komunikasi tersebut dapat memudahkan anda untuk mencari produk yang ada.

Anda juga dapat memilih berbagai jenis pembayaran yang disediakan oleh website tersebut, beberapa diantaranya adalah dengan pembayaran bank bca atau bank mandiri yang disediakan oleh website tersebut

Jumat, 12 Oktober 2012

Sarana Promosi Gratis: Bursa Iklan Gratis



Jika Anda adalah seorang pengusaha atau seorang pemilik perusahaan, tentu anda ingin mendapatkan penjualan yang bagus dengan tingkat pengeluaran yang sedikit, sudah menjadi rahasia umum jika ingin mendapatkan angka penjualan yang bagus, maka biaya promosi yang dikeluarkan juga harus besar, tetapi sekarang anda dapat menekan biaya tersebut dengan memasang iklan secara gratis di media online, salah satunya adalah iklan baris. Saat ini banyak fasilitas iklan baris gratis yang ditawarkan di internet. Selain bias melakukan promosi gratis via internet, iklan baris ini bisa dijadikan tempat mencari backlink bagi suatu website yang diiklankan. Backlink ini adalah salah satu factor penting buat suatu website/ blog yang ingin tampil di halaman pertama mesin pencari (misalnya google). Semakin banyak backlink yang mengarah ke website/ blog kita, maka akan semakin bagus posisi web kita di mata mesin pencari.

Salah satu iklan baris yang menawarkan iklan gratis di internet adalah BursaIklanGratis.com. Media online BursaIklanGratis.com.  menawarkan anda untuk memasang berbagai macam jenis dan usaha anda untuk dapat dipromosikan di website tersebut, selain dengan biaya promosi gratis, produk anda juga akan dikenali oleh media internet, selain itu anda juga dapat memasang banner di website tersebut.

Atau jika anda ingin menjadi partner link di website tersebut, anda juga dapat mengunjungi website tersebut, media online menjadi salah satu pilihan untuk mempromosikan berbagai macam jenis produk dan usaha anda, dan media online mempunyai berbagai macam kelebihan diantaranya adalah jangkauan yang luas, dan dapat mencapai daerah terpencil.

Selain itu dengan biaya yang murah, tetapi wilayah coverage yang dijangkau cukup luas membuat banyak pengusaha dan pebisnis menaruh banyak iklan di media internet, dan anda dapat mencoba memasarkan produk anda melalui website BursaIklanGratis.com, murah, gratis, dan mudah dikenali produk anda melalui media internet adalah beberapa macam keuntungan jika anda memasang produk anda di media internet.

Rabu, 22 Februari 2012

Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu prosedur dan bagian dari Search Engine Marketing (SEM). Pertanyaannya, apa sih yang dibutuhkan orang dari SEO? Pasti jawabnya adalah untuk membuat website kita muncul di halaman utama SERP (Search Engine Result Page), that’s it. Ya, jawaban yang benar. Lalu kalau untuk perusahaan skala besar? Apakah hanya SEO merupakan utama??, I don’t think so.

Kalau saya menjadi petinggi perusahaan besar, yang terpenting bagi saya adalah bagaimana brand saya sukses di search engine dan tidak hanya terfokus bagaimana membuat website saya muncul di halaman utama SERP Karena melihat customer behavior, mereka cenderung mencari informasi produk bukan hanya satu sumber(Website Perusahaan) tapi dari banyak sumber, dan sering kali mereka akan mempercayai satu produk setelah melihat seberapa banyak orang

membicarakan produk tersebut di internet, seperti membaca banyak blog, membaca thread orang di forum, social media, atau lainnya dan seberapa besar sentiment positif terhadap brand produk tersebut. Untuk itu, SEO terlalu terbatas untuk menciptakan itu semua. Perlu strategi baru yang mesti dilakukan dan strategi yang tepat digunakan adalah Search Engine Marketing.

Lalu apa yang dilakukan dalam Search Engine Marketing? ya antara lain Search Engine Optimization (SEO), Social Media Optimization (SMO), Adwords, membuat portal sebagai media edukasi pasar, Blogger Engagement, dan lainnya.

Search Engine marketing lebih terfokus ke branding, menciptakan buzz, dan bagaimana orang-orang banyak membicarakan brand di search engine.

SEM lebih menjual konsep strategi online marketing pada search engine dan objek utamanya adalah Penyebaran Informasi Brand dan BUZZ, website hanyalah salah satu alat untuk mencapai itu dan SEO lebih bermakna ke keahlian bagaimana membuat website muncul di halaman utama SERP dan terfokus ke website, bukan branding.

Sumber

Senin, 23 Januari 2012

Dahlan Iskan: Kalian Punya Kesempatan Maju Lebih Cepat Lima Tahun

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong generasi muda untuk menjadi wirausahawan. Untuk menjadi pengusaha sukses, seseorang harus pernah jatuh. Seseorang di usia muda bisa lebih mudah sembuh dan bangkit dari kegagalan dibandingkan generasi yang usianya di atas 30 tahun. Ia bertanya siapa saja peserta berusia di bawah 25 dan 32 tahun. “Kalian sangat beruntung karena sudah mulai berwirausaha di usia yang sangat muda,” kata mantan CEO media ini semringah pada acara “Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur”, Jumat, 20 Januari 2012. 
 
 
“Generasi saya telat, baru mulai usaha di usia 30, jadi kalian punya kesempatan maju lebih cepat lima tahun,” ujar Marketer of The Year 2010 ini memberi semangat kepada ribuan mahasiswa yang hadir di Plenary Hall JCC.

Dahlan mengatakan generasi yang saat ini berusia 32 tahun ke atas memiliki kelebihan karena lebih matang. Mereka dianggap memiliki pengalaman serta berada di puncak kekuatan fisiknya. “Pengalaman berwirausaha selama lima tahun itu setara dengan 50 semester kuliah,” tuturnya diiringi tawa.

Dahlan optimistis, jika omzet para pengusaha bisa meningkat 20 persen di tahun 2012, Indonesia bisa mengalahkan perekonomian Spanyol tahun depan. Oleh karena itu, ia mengajak para pengusaha muda untuk terus bekerja keras. “Enggak usah memikirkan politik, yang penting kerja, kerja, dan kerja,” kata Dahlan mengulangi apa yang pernah ia sampaikan beberapa waktu lalu.

“Tahun lalu kita bisa mengalahkan perekonomian Belanda, tahun depan pasti bisa mengalahkan Spanyol,” katanya menegaskan. Optimisme Dahlan itu didasari keyakinan bahwa ekonomi Indonesia saat ini terus tumbuh dan berada di iklim yang sangat baik. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun lalu berada di kisaran 6,5 persen. Sementara inflasi berada di kisaran 3,79 persen tahun 2011.
sumber

Kumpulan Artikel Bisnis

Pengalaman Memulai Membuka Usaha

Berikut sharing pengalaman dari Ibu Fauziah tentang pengalamannya dalam memulia membuka usaha. Kata orang energi yang diperlukan untuk memulai usaha itu lebih besar daripada menjalankan usaha yang sudah ada. Langsung saja, mari kita simak pengalaman Ibu Fauziah dalam memulai usaha.....

Assalamaualaikum wr.wb.

Saya seorang ibu RT biasa, ingin memberi sedikit pengalaman yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi rekan2 lain yang ingin buka usaha dan masih ragu memulainya…..Saya baru memulai usaha hampir 2 bulan, tepatnya sejak tanggal 24 Okt 07, berjualan apa saja…dari pakaian wanita, mukena, baju anak, batik, jilbab, dll…
Bermula secara spontan tanpa banyak pertimbangan, dari niat membantu seorang teman yang ingin usaha tapi tak punya modal, jadi saya bantu dengan produk2 yang saya beli grosiran dari Jakarta (kebetulan saya sering mondar mandir Jakarta-Semarang), lalu dia jual ke kantor dengan sistem cash maupun credit max 2 bulan. Dari satu teman,berlanjut ada teman lain yang jg mau menjual barang2 saya , bahkan saya tawarkan ke guru anak saya…terus begitu hingga ada 5 orang yang saya percaya yang mau menjualkan barang2 saya. Karena target saya bulan pertama hanya baru "mencari pasar", saya hanya mengambil keuntungan sangat minim dan membiarkan mereka menentukan harga penjualannya.

Satu bulan pertama, berdasarkan pantauan dari teman2 marketing atas produk yang diinginkan pasar, saya selalu mendatangkan produk2 baru tiap hari senin dan/rabu dan merolling produk2 tersebut setiap hari jumat ke masing2 marketing…sehingga produk tidak terlalu lama dipegang oleh 1 marketing dan variasi produk bisa dinikmati semua marketing dengan adil.. Genap 1 bulan, semua produk dikembalikan pada saya, saya istilahkan "opname produk" jg hari untuk setor hasil penjualan, sehingga saya bisa menghitung secara tepat omzet dan profit saya dalam satu bulan…sungguh terkejut saya mendapatkan omzet yang 4x lipat dari target yang saya rencanakan…, dan jumlah produk yang terjual mancapai 200pcs, shg saya berkesimpulan: dari modal yang saya keluarkan, bila bulan2 berikutnya dapat saya (dan teman2) pertahankan, saya cukup optimis dalam 2-3 bulan akan bisa tercapai BEP,..
Padahal saya memulai usaha setelah lebaran, dimana sebenarnya pasar biasanya kurang bergairah…tapi ternyata sistem yang saya jalankan cukup efektif karena "menjemput bola"…walaupun terus terang saya hampir tidak mengeluarkan "keringat" karena saya hanya memanage saja, memberi sedikit training dan tentunya menerapkan open managemen…tak akan tercapai kesuksesan bila tanpa kerjasama yang baik dan ikatan yang kuat antar personal…sebagai ibu yang punya anak batita, tentunya waktu saya jd masih cukup banyak untuk mengurus keluarga. Semoga pengalaman saya membawa inspirasi dan semangat untuk yang membutuhkan…terutama bagi ibu2 RT yang lain,…

Selamat memulai usaha…
Wassalam


Ada banyak aspek yang bisa kita perlajari dari langkah-langkah yang sudah Bu Fauziah ambil, khususnya bagi ‘pengusaha’ pemula, antara lain:

# Niat awal membuka usaha: bukan hanya mencari keuntungan. Ada niat mulia dibalik itu, mungkin niat yang sederhana yaitu ingin membantu orang lain, tapi itu mencerminkan sifat yang mulia. Untuk memulai usaha jangan egois memikirkan untung untuk diri sendiri saja.

# Nothing To Loose, atau mungkin lebih tepatnya Ikhlas menjalaninya, ikhlas mendapatkan untung yang kecil asal orang lain bisa dapat untung. Bisa juga diartikan, buka usaha boleh dan syah-syah saja berharap dapat untung, tapi kalaupun gagal, kita siap menerima akibat / resikonya.

# Target yang terjangkau: Seperti yang Bu Fauziah tulis, target pertama hanya mencari pasar. Coba kalau target pertama sudah dipatok terlalu tinggi misalnya harus untung sekian juta, mungkin ceritanya akan lain. Demikian juga kami di Kios Addina, awalnya kami membuat target yang realistis dan boleh dibiliang sangat kecil. Sekali kita bisa mencapai target pertama, maka untuk menetapkan target berikutnya yang lebih besar kita bisa semakin yakin. Sama seperti naik tangga, selalu diawali dari tangga terendah yang sangat mudah terjangkau.

# Kreatif : Mungkin selama ini kita selalu terpaku pada keinginan sendiri bahwa untuk membuka usaha pakaian harus ada tokonya. Bu Fauziah justru punya ide lain, tidak perlu membuka toko (benar kan Bu?), cukup menggunakan jasa pemasaran yang direkrut dari lingkungan sekitar. Ide yang sederhana, brilian, dan kadang tidak terpikir oleh kita. Padahal sebenarnya contoh model usaha seperti ini sudah banyak, MLM misalnya, atau usaha direct selling lainnya. Tinggal lakukan ATM = Amati, Tiru, Modifikasi.

Demikian juga kreatif dalam memutar barang dagangan. Antar pemasar, barang-barang yang tidak laku saling dipertukarkan. Karena memang sering terjadi di tempat yang satu barang A tidak laku, tapi di tempat lain barang yang sama akan mudah laku.

# Bentuk sistem : Sesederhana apapun usaha kita sebenarnya ada sistem di dalamnya. Masalahnya kadang kita biarkan sistem tumbuh liar, tidak kita arahkan dan tidak kita pelihara. Nah Bu Fauziah, juga sudah membentuk sistem, dari sistem pemasaran, sistem stok opname, sistem perhitungan omset dan keuntungan, sistem manajeman produk dan manajeman tenaga pemasar, ada sistem traningnya juga dan sistem lainnya. Tinggal dikembangkan sistemnya ya Bu.

Selamat buat bu Fauziah, semoga usahanya semakin berkembang.....

Diambil dari: fuadmuftie.wordpress.com

Senin, 16 Januari 2012

Belajar dari Pedagang Sukses - Abdurrahman bin Auf

Siapa tak mengenal Abdurrahman bin Auf? Salah satu dari 10 sahabat yang dijamin mendapatkan surga. Bahkan semua Muslim pada masa sulit seperti sekarang tentu lebih menginginkan menjadi sepertinya dan berusaha mengikuti jejaknya sebagai kontribusi dalam Islam. Beliau pernah menyumbangkan separuh hartanya ditambah 40.000 dinar, 500 kuda dan 500 unta dalam satu waktu, dan menyumbangkan 50.000 dinar fii sabilillah ketika meninggal, dan lebih banyak lagi yang beliau sumbangkan tatkala masih hidup.


Abdurrahman bin Auf adalah ikon Muslim salih dan kaya. Kombinasi yang tampaknya sulit kita temukan pada abad-abad terakhir. Tapi sulit bukan berarti mustahil. Kita hanya perlu sedikit demi sedikit mempelajari kisahnya dan berharap bisa lebih ‘salih dan kaya’ setiap harinya.

Ketika Rasulullah memerintahkan hijrah menuju Madinah, Abdurrahman bin Auf adalah salah satu shahabat yang berhijrah tanpa harta, karena beliau lebih memilih Allah serta Rasul-Nya dibanding harta melimpah yang selama ini dia usahakan di Makkah.
Begitu sampai di Madinah, Rasulullah saw mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan saudagar paling kaya di kota itu, Sa’ad bin Rabi’. Saking bahagianya, Sa’ad bin Rabi’ yang telah mendengar kehebatan Abdurrahman dalam berdagang langsung memperlihatkan semua tokonya pada Abdurrahman, lalu meminta Abdurrahman memilih separuhnya. Tidak hanya itu, Abdurrahman bahkan diminta memilih salah satu dari istri sahabatnya Sa’ad bin Rabi’ yang paling disukainya. Subhanallah, inilah persahabatan dalam Islam.

Namun Abdurrahman menjawabnya “Semoga Allah memberkahi hartamu dan keluargamu, aku tidak memerlukan semua itu. Akan tetapi, tunjukkanlah aku dimana pasar supaya aku dapat berdagang disitu” Sa’ad bin Rabi’ pun menunjukannya letak pasar. Dan dalam waktu dekat perniagaannya berkembang dan menikahi seorang Muslimah dengan mahar emas seberat biji kurma. Tidak hanya itu, dia menjadi orang yang paling kaya di Madinah setelahnya. Dari sini ada beberapa pelajaran yang bisa kita tarik.
1. Abdurrahman bin Auf menunjukkan kepada kita bahwa modal harta itu penting, tapi modal mental lebih penting. Mental kaya lebih penting daripada kaya. Abdurrahman memulai dari nol dan mampu mengumpulkan kekayaan lebih banyak karena dia memiliki mental kaya. Mental kaya ini misalnya selalu mau memberi bukan menerima, siap dengan kerasnya usaha, tangguh, bersungguh-sungguh dalam usaha dan meyakini keberhasilan usahanya. Ini tergambar dari perkataannya “Seandainya aku membalik sebuah batu, maka aku akan menemukan emas atau perak”
2. Selain mental kaya, Abdurrahman juga memahami secara mendalam seluk beluk perdagangan secara teknis. Abdurrahman tidak hanya memiliki mental saja, tapi dia juga menguasai pasar. Sesampainya di Madinah, Abdurrahman dikisahkan mendatangkan minyak samin dan keju dari wilayah lain untuk dijual di Madinah. Artinya beliau paham betul masalah supplier dan jalur distribusi, networking, marketing, dan tentunya selling.
3.Belajar dari Abdurrahman bin Auf yang lain, beliau meniatkan semua hartanya untuk diinfakkan di jalan Allah semaksimal mungkin. Pada saat perang Tabuk beliau menginfakkan 200 uqiyah emas dari hartanya (1 uqiyah emas=29,75 gram emas), sehingga Umar mengkhawatirkan apakah Abdurrahman menyisakan untuk keluarganya. Saat ditanya Rasulullah perkara uang yang dia tinggalkan untuk keluarganya, beliau menjawab “Mereka kutinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripada yang kusumbangkan.” Rasul melanjutkan pertanyaannya “Berapa?” Maka Abdurrahman menjawab: “Sebanyak rezeki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah.”
Siapa yang membantu agama Allah, Allah akan membantunya. Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah, akan dilipatgandakan. Begitulah Abdurrahman yang bertambah kaya karena menginfakkan hartanya fii sabilillah. Simak perkataan Allah dalam hal ini:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (Al-Baqarah (2): 245)
4. Yang terakhir, Abdurrahman adalah ksatria Islam yang istimewa, dan termasuk diantara sahabat yang mampu secara maksimal berjuang dengan harta dan jiwanya. Mungkin kita mengetahui beliau senang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Tapi sedikit yang mengetahui bahwa Abdurrahman juga maju ke medan perang. Dia tidak menganggap bahwa harta adalah pengganti dirinya untuk maju ke medan perang. Dia memperjuangkan surga Allah dengan harta dan jiwa. Dan Allah menggantinya lebih banyak lagi. Sederhananya, dia menjadikan hartanya sebagai wasilah (perantara) ibadah, bukannya sebagai tujuan

Alhasil, beginilah profil pengusaha Muslim yang layak dinanti. Yang siap mengorbankan seluruh harta dan jiwanya di jalan Allah. Mungkin sulit, tapi bukan berarti mustahil. Yang ada saat ini, orang yang memiliki harta merasa bisa mengganti maksiat mereka dengan infak harta. Atau sebaliknya, merasa perjuangannya cukup dengan jiwa saja tapi pelit mengeluarkan harta. Semoga Allah segera mengenalkan kita profil-profil Abdurrahman bin Auf pada zaman kita, sehingga kebangkitan Islam semakin dekat.

sumber

Sabtu, 14 Januari 2012

Mengapa Orang Kaya Makin Kaya dan Orang Miskin Makin Miskin?

Kaya atau miskin adalah fenomena yang kita jumpai di kehidupan kita. Pernahkan Anda berfikir, kenapa sebagian diantara mereka kaya dan sebagian lagi justru jatuh miskin? Hm...mungkin artikel dibawah ini bisa menjawabnya. Ceck it out!



Pola pikir orang kaya dapat dipelajari dan diadopsi siapa pun, karenanya peluang menjadi kaya juga dapat diperoleh siapa pun juga.

1.Orang kaya percaya bahwa kehidupan mereka sangat bergantung pada seberapa besar dan serius usaha mereka.

Pola kerja orang kaya lebih agresif mengambil langkah-langkah progresif. Usahakan untuk selalu melangkah, walaupun langkah kecil tetapi jika Anda kerjakan secara konsisten itu akan memudahkan pekerjaan dan lebih memastikan keberhasilan Anda mencapai tujuan.

Sebaliknya, orang miskin hanya menerima apa yang terjadi dalam kehidupan mereka, tanpa ada usaha maksimal untuk memperbaiki keadaan mereka. Kalaupun terpaksa bekerja keras itu hanyalah untuk memenuhi tagihan atau kebutuhan sehari-hari.

2.Orang kaya bersedia menanggung risiko, termasuk risiko menghadapi kegagalan.

Mereka tidak mudah terlena jika meraih kesuksesan, dan mereka juga selalu dapat melihat sisi positif dari setiap kegagalan. Mereka mempunyai motivasi, optimisme dan keberanian yang luar biasa dalam menciptakan dan membesarkan usaha. Orang kaya tidak pernah takut gagal.

Sedangkan orang miskin hanya menjadi pengamat atas perkembangan yang sedang terjadi, dan bukan menjadi bagian dari perubahan tersebut. Itu karena mereka tidak berani menanggung risiko dan cenderung mencari aman. Alhasil, mereka selalu kehilangan peluang potensial.

3.Orang kaya selalu berpikir dan bertindak positif, dalam situasi ekonomi yang baik maupun situasi ekonomi sedang krisis.

Orang kaya memiliki keyakinan tinggi bahwa mereka pasti berhasil menciptakan sumber penghasilan yang besar suatu hari nanti. Keyakinan itulah yang memungkinkan mereka selalu melihat peluang di mana-mana dan memotivasi mereka untuk aktif melakukan tindakan yang semakin menjadikan hidup mereka lebih makmur.

Sedangkan sistem keyakinan orang miskin sama sekali bertolak belakang, yaitu selalu berpikir negatif dan pesimis. Sistem kepercayaan orang miskin (yang negatif) itu juga terus tumbuh, sehingga mereka semakin enggan berusaha. Hasilnya mereka menjadi semakin miskin.

4.Orang kaya mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan, dan tidak mudah berubah pikiran.

Orang kaya lebih berkomitmen kepada visi, tujuan dan keputusan mereka. Mereka berusaha selalu sabar dan tabah menghadapi segala tantangan dalam berbisnis dan kehidupan pribadi. Mereka sadar bahwa perbedaan orang sukses dan gagal terletak pada ketabahan atau ketangguhan karakter.

Kebalikannya, orang miskin sulit sekali menetapkan keputusan, tetapi sangat cepat berubah pikiran. Sikap demikian dikarenakan mereka selalu pesimis dan was-was keputusannya keliru.

5.Orang kaya memiliki kemampuan menahan keinginan untuk bersenang-senang, sebelum tujuan mereka tercapai.

Orang kaya menunda kenikmatan hidup sampai kondisi mereka benar-benar mampu (secara keuangan). Mereka cenderung bergaya hidup sederhana dan tidak boros. Sesekali mereka memang membutuhkan kesenangan, tetapi itu berbiaya jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan mereka.

Orang miskin tidak mampu mengerem kesenangan karena mereka tidak mampu membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Mereka tidak mempunyai cukup tabungan dan hidup sibuk ‘gali lubang tutup lubang', karena uang mereka habis untuk mengejar kesenangan. Keadaan seperti itu semakin menyulitkan kehidupan mereka.

Lima perbedaan antara orang kaya dan orang miskin di atas menunjukkan bahwa dunia nyata kita hanyalah satu cerminan dari dunia batin. Berhati-hatilah dengan pola pikir, karena akan menjadi tindakan. Sedangkan tindakan akan menentukan nasib Anda. Bila Anda ingin kaya kuncinya adalah kemampuan mengendalikan pikiran menjadi lebih positif. Be positive, pasti kaya!

sumber.

JamilAzzaini.Com

jpmi.or.id

Ippho.com

Roniyuzirman.com

UsahaLancar.Com

kompasbisnis.com

Fauzirachmanto.com

Kaskus.com| Entrepeneur Corner

Agusali.blogspot.com

vkristiawan.blogspot.com

Business Board UKM

ekojune.com

fuadmuftie.com

Pengusahamuslim.com

Faifyusuf.com

ciputraentrepreneurship.com | blog

Pengusahamuda.com

masbukhinpradhana.blogspot

dickysukmana.com

strategimanajemen.net

josephhartanto.blogspot.com

dedydahlan.com

IndonesiaYoungEntrepreneurs.com

aseptriono.blogspot.com

hadikuntoro.com

wirausahakeluarga.blogspot.com